Inhil, 7 Agustus 2025 — Dalam rangka mendukung kebijakan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia khususnya pada aspek ketahanan pangan nasional, Polsek Tempuling melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Dusun Cinta Kurnia, Desa Teluk Kiambang, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 11.00 WIB dengan suasana aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.
Pelaksanaan kegiatan ini diinisiasi oleh Polsek Tempuling yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Desa Mumpa AIPTU Basar Hutahaen dan Bhabinkamtibmas Desa Teluk Kiambang BRIPKA Wahyudi. Hadir pula Kepala Desa Teluk Kiambang Ardiyansyah, Ketua PPL Desa Teluk Kiambang Mukhdi, Kepala Dusun Cinta Kurnia M. Sais, serta sejumlah staf desa, kepala dusun, RT, dan RW setempat.
Kegiatan utama berupa penanaman jagung pipil oleh kelompok tani Desa Teluk Kiambang pada lahan seluas ±1 hektar yang berlokasi di RT 015 RW 002, Dusun Cinta Kurnia. Lokasi kegiatan dapat dilihat melalui tautan koordinat
Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk konkret dukungan Polri terhadap visi Presiden RI dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Upaya ini dilakukan secara kolaboratif bersama instansi terkait dan masyarakat, khususnya kelompok tani, untuk mengoptimalkan lahan produktif di daerah.
Polri melalui Polsek Tempuling berharap kehadiran dan partisipasi aktifnya dalam program ini mampu mendorong peningkatan produksi pertanian lokal, khususnya komoditas jagung yang merupakan salah satu pilar ketahanan pangan nasional. Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan tanpa ketergantungan terhadap pasokan dari luar negeri.
Lebih jauh, penanaman jagung ini juga ditujukan untuk mendorong terbentuknya lumbung-lumbung pangan di desa-desa dan wilayah pelosok, sehingga dapat menjadi benteng awal swasembada pangan nasional.
Kegiatan ini menjadi contoh sinergi positif antara Polri, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dan tangguh dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan.
