Batam - Diduga Jaringan Pengiriman barang Ilegal
Batam, Aktivitas mencurigakan terdeteksi pada Selasa malam di bawah Jembatan 3 Barelang Batam. Tiga unit kapal tanpa identitas resmi terlihat melakukan kegiatan bongkar muat yang diduga kuat sebagai bagian dari jaringan pengiriman barang ilegal lintas perairan.
Dalam pantauan tim media ketiga kapal terlibat dalam kegiatan logistik tak lazim di wilayah yang dikenal rawan sebagai jalur tikus distribusi barang tanpa dokumen resmi. ( selasa 14/10/2025 )
Banyak Pertanyaan
Kapal 1 — Kapal kayu berukuran sedang, tidak memiliki nama atau nomor lambung. Terlihat sedang memuat barang ke dalam palka kapal secara manual.
Kapal 2 — Kapal kayu serupa, juga tanpa tanda pengenal, berada dalam posisi berlabuh dan melakukan pemindahan barang serupa dari arah darat.
Kapal 3 — Kapal fiber bernama garuda berwarna merah putih, tampak melakukan manuver dekat kedua kapal utama dan ikut serta dalam proses distribusi barang. Lalu melaju ke arah jembatan 2 barelang.
Barang yang Dimuat: Elektronik, Rokok Tanpa Cukai, dan Kardus Misterius
Dari pantauaan di lapangan, sejumlah barang berhasil didokumentasikan awak media.Barang Elektronik: HP berbagai merek, kabel charger, dan aksesoris digital lainnya.
Rokok: Beberapa merek termasuk HMild, semuanya tanpa pita cukai resmi.
Kardus Tanpa Label: Puluhan kotak tanpa identifikasi yang diduga berisi barang bernilai tinggi atau berisiko.
Dua Nama Muncul: T & H
Sumber mengaitkan dua nama lama dalam aktivitas serupa:
T, disebut sebagai pemodal utama dan pengatur logistik.
H, diduga pemilik salah satu kapal sekaligus koordinator distribusi di lapangan.
Keduanya tercatat pernah muncul sebelumnya, terkait pengiriman barang ilegal di perairan Barelang, penemuan ini bukan yang pertama.
Sampai berita ini di fublikasikan awak media masih mencari info keterlibatan pihak lain .
(DD)
