 |
| Kepala Sekolah SDN Sumberejo saat menyampaikan harapan besarnya agar program MBG bisa segera kembali berjalan |
Gunungkidul (ciinews) – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Div Propam Polri Gunungkidul terus berupaya mendukung peningkatan status gizi masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini ditujukan untuk anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui agar tumbuh kembang lebih optimal.
Dalam rekaman video nampak fasilitas produksi SPPG terlihat bersih dan higienis. Para pekerja menggunakan seragam lengkap dengan penutup kepala dan sarung tangan, memastikan proses memasak sesuai standar.
Ruang produksi dilengkapi dapur besar, troli makanan siap saji, hingga gudang khusus. Terdapat Gudang Basah yang berisi freezer dan pendingin untuk menyimpan bahan segar, serta Gudang Kering dengan stok beras dan kebutuhan pokok lainnya.
Distribusi makanan bergizi dilakukan dari SPPG Pandanan, Desa Sumberejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul. Anak-anak sekolah dasar terlihat antusias saat menerima paket makanan bergizi dan bahkan sempat berpose gembira di depan truk distribusi.
Namun, aktivitas distribusi sempat terhenti sementara oleh Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat. Penundaan ini dilakukan agar SPPG dapat melengkapi dokumen serta sertifikat yang menjadi syarat pelaksanaan program MBG.
Kepala Sekolah SDN Sumberejo menyampaikan harapan besar agar program MBG bisa segera kembali berjalan. Ia menekankan bahwa anak-anak sangat menunggu keberlanjutan program ini karena manfaatnya terasa nyata bagi perkembangan siswa.
“Semoga SPPG Sumberejo bisa lebih baik lagi ke depan dan kegiatan sesuai dengan standar dari BGN,” ungkapnya. Rabu (1/10/2025).
Video ditutup dengan semangat siswa-siswi yang kompak menyerukan, “Makan Bergizi Gratis, Yes!” sebagai bentuk dukungan mereka terhadap program tersebut.
SPPG Gunungkidul menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat. Meski sempat tertunda, kegiatan MBG diharapkan segera kembali berjalan dengan lebih baik dan sesuai standar nasional.(Red).
