Pekanbaru,(ciinews)– Subdit Gakkum Ditlantas Polda Riau menggelar Operasi Penumbar (Penegakan Hukum Terpadu) pada Kamis, 8 Mei 2025, di Jalan SM Amin, Pekanbaru. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubdit Gakkum AKBP Lagomo, dan melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Kota dan Provinsi Riau, BPTD Kemenhub, Jasa Raharja, serta Dispenda/Samsat Panam.
Operasi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini menyasar pengemudi angkutan barang dan penumpang. Selain melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas dan pemeriksaan kadar alkohol menggunakan alat Drager Alcotest, petugas juga melaksanakan pengecekan terhadap kondisi teknis kendaraan, seperti kelayakan ban, lampu, rem, serta surat-surat kendaraan.
Sebanyak 38 pelanggaran ditindak secara manual—21 oleh Ditlantas Polda Riau, 7 oleh Dishub Kota Pekanbaru, dan 10 oleh BPTD Kemenhub. Pelanggaran meliputi travel gelap, TNKB tidak sah, tidak memiliki SIM dan STUK, hingga tidak menggunakan helm. Selain itu, sebanyak 30 pelanggaran terekam melalui tilang ETLE, dan 26 pengendara lainnya diberikan teguran karena pelanggaran ringan. Enam sopir angkutan juga menjalani uji kadar alkohol dan seluruhnya dinyatakan negatif.
Kasubdit Gakkum AKBP Lagomo menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan fatalitas lalu lintas, khususnya yang melibatkan kendaraan angkutan umum dan barang.
“Operasi ini bukan hanya bentuk penegakan hukum, tapi juga langkah preventif untuk memastikan para pengemudi dalam kondisi prima dan kendaraan laik jalan. Semua ini demi keselamatan bersama di jalan raya,” tegasnya.
Di lokasi kegiatan, personel Ditlantas Polda Riau bersama instansi terkait juga aktif menyampaikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi tentang pentingnya Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas).
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman dan kondusif. Masyarakat, khususnya para pengemudi angkutan, diimbau untuk terus mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan kondisi kendaraan layak sebelum beroperasi demi keselamatan semua pihak. (Mesri).