Pekanbaru, (ciinews)– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam memenuhi hak dasar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan membagikan paket perlengkapan mandi secara merata kepada seluruh warga binaan Lapas Pekanbaru. Kegiatan yang digelar pada Senin pagi ini berlangsung di halaman utama Lapas Pekanbaru dan diikuti oleh ratusan WBP, Senin (03/11/2025).
Paket perlengkapan mandi yang dibagikan mencakup sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, sampo, gayung, serta handuk kecil. Pembagian dilakukan secara simbolis oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, didampingi para pejabat struktural dan Petugas Pemasyarakatan.
"Dalam rangka menjaga kebersihan dan kesehatan diri WBP, kami rutin membagikan perlengkapan mandi ini setiap bulan. Ini bukan hanya pemenuhan hak dasar sesuai Undang-Undang Pemasyarakatan, tapi juga upaya meningkatkan kebersihan pribadi warga binaan serta menjaga kesehatan lingkungan di dalam Lapas Pekanbaru," ujar Yuniarto dalam sambutannya.
Pembagian dilakukan secara tertib dan teratur, dengan tetap memperhatikan protokol keamanan serta ketertiban lingkungan. Petugas terlebih dahulu melakukan pendataan untuk memastikan seluruh warga binaan menerima perlengkapan sesuai jumlah yang telah ditentukan.
Sebanyak 1.595 WBP, yang terdiri dari berbagai kasus pidana termasuk kriminal, narkotika dan korupsi, menerima paket tersebut. Beberapa WBP menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pihak Lapas. "Alhamdulillah, ini sangat membantu kami menjaga kebersihan sehari-hari. Semoga selama menjalani masa pembinaan kami bisa tetap sehat dan siap kembali ke masyarakat," kata salah satu WBP bernama Andi (samaran).
Kegiatan ini sejalan dengan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menciptakan Lapas yang humanis dan produktif. Sebelumnya, Lapas Pekanbaru juga aktif dalam program rehabilitasi sosial dan razia rutin untuk menjaga ketertiban.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran warga binaan terhadap pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan semakin meningkat. Kebersihan bukan hanya mencerminkan kesehatan fisik, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan moral dan disiplin diri selama menjalani masa pembinaan.(JR).(Mesri).
